Versi generik masih diresepkan untuk jutaan orang setiap tahunnya.
Peneliti pemerintah AS telah menemukan bahwa obat asma yang banyak diresepkan dan awalnya dijual oleh Merck & Co mungkin terkait dengan masalah kesehatan mental yang serius bagi beberapa pasien, menurut presentasi ilmiah yang ditinjau oleh Reuters.